17 Gejala Depresi pada Anak

Depresi adalah dimana seseorang mengalami masalah di dalam hatinya dan membuat dirinya menjadi tidak nyaman dengan keadaan seperti itu. Gejala orang yang sedang mengalami depresi biasanya adalah gangguan pola tidur, menurunnya efisiensi kerja, mudah merasa lelah, sensitif, kehilangan rasa percaya diri, lebih suka menyendiri, perasaan bersalah. Adapun penyebab utama dari depresi ini adalah kurangnya berfikiran positif. Disaat seseorang sedang mengalami depresi, maka biasanya mereka akan merasa bahwa suatu hal yang buruk akan terjadi. Selain itu, penyebab depresi adalah kurangnya kepercayaan diri, orang-orang yang biasanya mereka selalu menganggap semuanya terjadi akibat dari kegagalan yang telah dilakukannya.

17 Gejala Depresi Paling Umum pada Anak

Kepada rata rata kemungkinan orang mengganggap bahwa depresi itu ialah sesuatu yg sepele & sanggup hilang bersama sendirinya, padahal sebenarnya depresi merupakan wujud sebuah penyakit yg lebih dari sekedar perubahan emosi sementara. Lebih-lebih seandainya depresi menimpa sang buah hati. Anak mempunyai hal ketergantungan yg teramat akbar kepada lingkungan luar, terutama ibunya. Bagi Kamu yg mempunyai sang buah hati, anak Kamu membutuhkan kasih sayang yg tak cuma diucapkan dgn perkataan, tapi serta lewat sentuhan kasih & komunikasi. Jika Kamu memberikan kasih sayang yg kurang atau bahkan tiada, itu bakal memunculkan depresi terhadap sang buah hati.

Gejala yg ditimbulkan bila anak Kamu mengalami depresi mampu dipandang dengan cara kasat mata. Berikut gejala depresi kepada anak :

1. Kehilangan selera utk lakukan kegiatan hobinya.
2. Condong datar pada pujian atau hadiah.
3. Bicara monoton.
4. Kehilangan kesukaan pada sesuatu.
5. Marah-marah tidak dengan karena yg terang.
6. Tidak Jarang mengeluh sakit atau nyeri.
7. Enteng peka kepada kritik.
8. Tampak penuh kesedihan.
9. Bosan, lesu & lemah.
10. Menutup diri dari pergaulan.
11. Reaksi berlebihan kepada kegagalan atau penolakan.
12. Tidak Jarang absen dari sekolah.
13. Prestasinya menurun.
14. Kurang fokus dalam jalankan kegiatan.
15. Hambatan atau perubahan terhadap pola makan & pola tidur.
16. Bertingkah laku tak seperti umumnya.
17. Merasa hidup ga ada angan-angan.

Ga ada satupun penyebab depresi dengan cara spesifik. Depresi yg berlangsung kepada anak terpicu oleh sekian banyak elemen, tapi sedikit sekali dari factor genetik. Perawatan komprehensif tidak jarang kali digunakan, contohnya terapi kepada anak yg menderita depresi ataupun pada keluarganya. Pengobatannya barangkali mampu memanfaatkan obat antidepresan. jaga kesehatab mental anak Kamu biar tak berpengaruh di periode depannya lantaran depresi yg berjalan terhadap anak bakal mempengaruhi prospek periode depan anak Kamu pula. Akibat yg lebih parahnya pula yaitu kecenderungan utk laksanakan bunuh diri. Lakukanlah pendekatan & memberi kasih sayang kepada anak, utk anak jadi aman & nyaman, meringankan anak mendalami masalah yg dialaminya, meyakinkan dapat bersama kapabilitas diri yg dialaminya, kembalikan lagi semangat hidup anak & jangan sampai lupa buat mengembangkan rasa yakin diri terhadap anak biar anak Kamu tak depresi yg berkepanjangan.

Posted by kanaya azzahra

Tweet