Faktor Resiko Infeksi HIB atau Penyakit Radang Paru-Paru pada Anak


Fooling Gravity - Pada umumnya, batuk tidak mengakibatkan kerusakan paru-paru. Namun, apabila terjadi infeksi kondisinya bisa berbahaya jika terjadi komplikasi. Sebetulnya, fungsi batuk ialah sebagai sarana perlindungan untuk mengeluarkan dahak dan partikel debu yang berkumpul di paru-paru. Nah, maka dari itu kita tidak perlu menghilangkan batuk secara total. Kita harus cermat sehingga bila batuknya hanya berupa batuk biasa, tidak perlu diobati, namun apabila batuknya parah mengganggu makan atau pernapasan, maka harus segera diobati.


Faktor Resiko Infeksi HIB atau Penyakit Radang Paru-Paru pada Anak serta Diagnosisnya

 
Angka kesakitan & kematian lantaran HIB atau radang paru-paru terhadap anak tidak sedikit ditemukan di negeri berkembang. Di Indonesia saja, dilaporkan bahwa HIB ditemukan terhadap 33% diantara kasus meningitis & paling tidak jarang menyerang anak-anak terhadap umur di bawah 5 th. Penyebaran penyakit berlangsung lewat percikan ludah yg terhirup. Bakteri HIB serta bersangkutan dgn 5-18% kejadian pneumonia. Pneumonia step lanjut, dinding si anak tertarik ke arah dalam terhadap ketika menarik nafas (dada orang sehat mengembang terhadap ketika mereka bernafas). Kesusahan makan & minum pun kemungkinan pula berjalan gangguang kesadaran, hipotermia & kejang-kejang.

Sekian Banyak perihal dampak infeksi HIB atau radang paru-paru terhadap anak :
  • Anak-anak berusia di bawah 5 thn.
  • Penyebarannya infeksi ditempat penitipan anak. 
  • Lingkungan yg padat. 
  • Bayi yg tak meraih asi.Tingginya kasus karir (pembawa kuman ditenggorokan mereka).

Vaksinasi HIB diberikan terhadap bayi, yakni berusia 2 bln, 4 bln & 6 bln & I dosis booster berumur 18 bln. Resiko sampingnya sesudah pemberian vaksin HIB konjugasi jarang berlangsung. Barangkali yg terhadap rata rata timbul reaksi lokal ditempat suntikan seperti rasa hangat, kemerahan, babak belur. Factor ini berlangsung seputar 5-30% pemberian I dosis brooster dari 20 anak akan mengalami demam di atas kurang lebih 38 derajat celcius.

Diagnosa yg ditegakkan kepada penyakit radang paru-paru kepada anak yakni :
  1. Terdengar adanya napas yg kasar & seandainya dilakukan sensor bersama stetoskop sehingga rata rata bakal terdengar nada lemah.
  2. Hasil dari rontgent dalam dada yg menunjukkan adanya satu buah sektor yg berwarna seperti abu-abu putih di bidang paru-paru. 
  3. Terdeteksi adanya bakteri atau jamur yg dilakukan kepada pengujian contoh dahak atau sputum. Tetapi di sayangkan pengujian ini rata rata sangat sulit buat dilakukan kepada anak. 
  4. Hasil tes darah yg menunjukkkan adanya satu buah peningkatan terhadap sel darah putih dgn sebuah dominasi netrofil utk penyakit pneumonia yg diakibatkan oleh infeksi bakteri. Bila peningkatan dalam sel darah putih bersama dominasi limfosit, sehingga amat bisa jadi penyakit pneumonia terkena serangan virus.

HIB ini tergantung dari berat atau tidaknya penyakit pneumonia & kondisi anak. Dapat namun, kepada rata rata bayi mendapati penangan rawat inap bila penyakit pneumonia yg dialami tergolong dalam kasus yg berat maka dapat mengakibatkan bayi jadi lemah.

Baca juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Mimisan pada Anak

0 Response to "Faktor Resiko Infeksi HIB atau Penyakit Radang Paru-Paru pada Anak"

Posting Komentar